BatuAkik bacan Rawatan. Search this site. Navigasi laman. Batu Akik Berkualitas akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak WARTA KOTA, JAKARTA - Penggemar batu permata atau batu mulia pasti telah paham apa itu batu Bacan. Batu berwarna hijau dengan corak hitam di beberapa bagiannya tersebut kini sedang jadi primadona. Keindahan batu Bacan yang sering disebut juga batu Giok Indonesia itu bahkan telah terdengar hingga ke Taiwan dan Tiongkok, menyebabkan permintaan dan harga batu tersebut melonjak tajam. Batu asal Maluku Utara ini telah dikenal dunia sebagai batu permata berkualitas unggulan dan membuat batu ini sering menjadi incaran para gemslover. Hanya saja untuk harga dibawah 1 jutaan masih belum bisa memperoleh batu yang terbilang sempurna dan umumnya masih ada banyak warna hitam didalamnya. Memilih bahan batu bacan terutama bacan doko yang baik harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi dengan semakin meningkatnya permintaan batu bacan doko akhir-akhir ini, semakin banyak bahan batu bacan doko muda yang menggelontor pasaran batu mulia. Tidak ada yang bisa disalahkan. Ditengah permintaan yang meningkat drastic, sementara pasokan bahan batu bacan doko berkualitas yang terbatas, membuat orang “memaksakan” bahan batu bacan muda dijual ke pasaran. Sayangnya lagi, tanpa dibekali pengetahuan yang cukup, banyak penggemar batu mulia yang “tertipu” dengan bahan batu bacan palamea muda yang tidak berkualitas. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memilih bahan batu bacan doko yang baik, yaitu 1. Usahakan memilih bahan dalam keadaan kering. Dalam keadaan kering, maka kondisi batu aslinya lebih mudah terlihat. Penjual bahan batu bacan doko berkualitas, tidak akan takut menggelar dagangannya dalam keadaan kering 2. Perhatikan warnanya. Pilih bahan batu bacan doko yang berwarna cerah dan tidak kusam. Bacan doko umumnya berwarna hijau sampai Hijau tua. Jangan memilih bahan batu bacan pdoko yang cenderung “putih”. Karena ini menunjukkan bahan batu masih muda 3. Pilih batu yang lebih berat diantara yang ada. Bahan Batu bacan doko yang sudah tua / mengkristal, lebih berat dibanding yang muda BatuBacan Doko Berikut info mengenai harga, jenis, macam, sejarah, asal,keistimewaan, khasiat,kegunaan, tingkat kekerasan,bentuk bongkahan Batu Bacan Doko. Untuk mengetahui hal di atas silakan klik DI SINI .
Untuk memilih sekaligus memiliki batu bacan yang bagus dan mempunyai kualitas super kita sebagai pembeli harus cermat didalam memilih batu bacan tersebut jenis batu bacan di bedakan menjadi dua nama yaitu batu bacan doko dan jenis batu bacan palamea. Untuk mengetahui batu bacan jenis palamea ciri ciri batu batu bacan tersebut adalah warna yang terdapat pada batu tersebut berwarna hijau dan bila batu bacan tersebut sudah berkualitas super akan menjadi bening relaxa. Sedangkan untuk jenis batu bacan doko ciri cirinya dengan melihat warna batu tersebut berwarna agak biru dan bila sudah berkualitas warna akan berubah menjadi hijau. Bila kita ingin membeli batu bacan yang berkualitas maka kita simak tips memilih batu yang berkualitas berikut ini kita ingin membeli batu bongkahan palamea yang harus kita perhatikan adalah warna dan kandungan padatnya jangan memilih bongkahan yang banyak mengandung kapur. pada bagian bongkahan tersebut bila bongkahan batu terdapat cacat retak yang diakibatkan oleh bekas pahatan maka jangan kita pilih. jenis batu bacan palamea kualitas super dan yang bagus kita harus cermat di dalam pemilihanya tentu saja kita harus memakai senter lihat bagian tingkat keretakanya tersebut bila di dalam proses pembuatanya terdapat banyak retak dan goresan yang susah hilang jangan kita pilih. Maka dari itu sebagai peminat batu sudah seharusnya kita bisa membedakan jenis batu akik jenis bacan yang mana yang berkualitas, karena memang untuk saat ini harga batu bacan sangat mahal dan banyak juga batu bacan palsu yang di jual di pasaran.
BeliBisa NEGO Bacan Doko bluish green bentuk tetesan air. Harga Murah di Lapak Saidir Rizky. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.

Jumpa lagi sobat CNC. Sering kali CNC mendapat pertanyaan, apa beda Bacan jenis ini dengan batu Bacan jenis lainnya? Nah, untuk menambah pengetahuan kita tentang batu Bacan yang tidak ada habisnya ini, kali ini kita akan membahas perbedaan beberapa jenis batu Bacan. asal batu Bacan Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis batu Bacan dan perbedaannya, ada baiknya kita bahas dulu asal usul batu Bacan ya. Penghasil batu Bacan adalah Pulau Kasiruta, kecamatan Bacan Barat, yaitu Desa Palamea, Desa Doko, Desa Besori, Desa Akelamo, dan Desa Majiko. Jarak antara kelima desa itu antara 3 - 5 km, berurutan dan bertetangga. Bacan Palamea dan Bacan Doko Walaupun batu Bacan berasal dari daerah yang berbeda-beda, secara umum batu Bacan dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis batu Bacan utama, yaitu batu Bacan Doko dan batu Bacan Palamea. Adapun perbedaan utama dan kedua jenis batu Bacan tersebut adalah Warna Bacan Doko lebih bervariasi, dari warna kuning kecoklatan kulit kenari / batang coklat, warna kembang elektrik, warna teh, warna hati hiu, biru tua hingga warna hijau, atau bisa dikenal sebagai Bacan Doko Blue-Green, Bacan Doko Bluish-Green, Bacan Doko Greenish-Blue, Bacan Doko Green-Green, Bacan Doko Cincau, Bacan Doko Gulau, Bacan Doko Hitam Senter Hijau, Bacan Doko Hijau Botol. Sedangkan batu Bacan Palamea lebih berwarna biru muda atau hijau muda cerah Bacan Doko secara kekerasan lebih keras dari batu Bacan Palamea Batu Bacan Palamea lebih berkapur sering disebut sebagai batu Bacan Pido, sehingga memerlukan ekstra perlakuan pada batu Bacan Palamea. Sedangkan batu Bacan Doko jarang berkapur dengan body yang lebih kristal Batu Bacan Doko lebih hidup dari batu Bacan Palamea. Artinya batu Bacan Doko lebih cepat mengalami perubahan warna dan berubah menjadi kristal dibandingkan dengan batu Bacan Palamea Seperti yang telah kita terangkan sebelumnya di atas, batu Bacan secara umum dapat dikelompokan dalam dua kelompok besar, yaitu Bacan Doko dan Bacan Palamea dengan berbagai nama yang merupakan kelompok dari kedua kelompok di atas. Dan jika kita melakukan tes lab batu permata, nama dari kedua kelompok batu Bacan tersebut adalah Chrysocolla in Chalcedony batu Chalcedony yang mengandung unsur Chrysocolla di dalamnya. Namun ada juga beberapa jenis batu yang berasal dari daerah yang sama dengan kedua jenis Bacan tersebut dan memakai embel-embel nama Bacan, ternyata berbeda secara susunan mineral dengan kedua kelompok tersebut. Antara lain Bacan Obi Batu Bacan Obi. Dinamakan batu Bacan Obi, tetapi tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya. Boleh dibilang batu Bacan Obi adalah jenis batu Bacan yang bukan batu Bacan yang kita kenal dalam kelompok besar batu Bacan Doko dan Palamea. Warna umum dari batu Obi adalah merah, merah kecoklatan. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap batu Bacan Obi, ternyata hasilnya batu Bacan Obi adalah batu Carnelian Red Baron Bacan Buli Batu Bacan Buli. Sama dengan batu Obi, tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya, sehingga harusnya tidak bisa disebut batu Bacan yang kita kenal. Beberapa variasi warna batu Bacan Buli antara lain warna teh, coklat, hijau dan ungu. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap jenis batu Bacan Buli ini, dan hasilnya disebut sebagai Chalcedony tidak ada unsur Chrysocolla di dalamnya Sedangkan istilah-istilah yang sering kita jumpai di pasaran untuk batu Bacan antara lain walau banyak istilahnya, namun untuk bacan hanya dikelompokkan dalam 2 jenis utama, yaitu Doko dan Palamea Bacan Doko Bacan Doko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Doko, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Palamea Bacan Palamea jenis batu Bacan yang berasal dari desa Palamea, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Blue Elektrik Bacan Blue Elektrik jenis batu Bacan dengan warna biru kristal dengan bintik-bintik totol hitam Bacan Cincau Bacan Cincau jenis batu Bacan dengan warna seperti cincau Bacan Majiko Bacan Majiko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Majiko, dengan dominan warna hijau. Kekerasan berkisar 7 - 7,5 skala Mohs, merupakan jenis Bacan yang memiliki kekerasan tertinggi Bacan Pido Bacan Pido jenis batu Bacan berkapur dengan warna hijau tosca muda Bacan Gulau Bacan Gulau jenis batu Bacan berwarna agak hitam gelap jika disenter seperti hijau botol, biasanya permukaan seperti berminyak. Bacan Gulau ini memiliki kekerasan sampai 7 skala Mohs, dan merupakan salah satu jenis Bacan berkualitas baik Bacan Kembang Bacan Kembang jenis batu Bacan yang mempunyai warna seperti batu Panca Warna Bacan Halmahera Bacan Halmahera jenis batu Bacan yang berasal dari desa Loloda, kabupaten Halmahera Utara. Bacan Halmahera bolehlah disebut sebagai King of Bacan Raja Bacan. Bacan jenis ini merupakan Batu Bacan terbaik dari segala jenis Bacan, dengan kekristalan batu menyerupai kaca, dan giwang bertitik mengikuti pantulan sinar yang menyentuh permukaan. Bacan ini sudah sangat jarang ditemukan, dengan bahan-bahan yang ada di alam biasanya berukuran kecil dan ada dipermukaan tidak ditambang Bacan Hati Gurango Bacan Hati Gurango jenis batu Bacan yang memiliki warna seperti warna hati ikan hiu ikan hiu dalam bahasa Halmahera disebut Gurango Bacan Kasdam Bacan Kasdam jenis Bacan Kasiruta Dalam yang memiliki warna hijau tua Bacan Bisouri Bacan Bisouri mirip Bacan Doko dan berasal dari desa Bisouri Bacan Kulit Kenari Bacan Kulit Kenari jenis Bacan yang memiliki warna seperti kulit kenari warna coklat, sering disebut sebagai batang coklat Bacan Kulit Bawang Bacan Kulit Bawang jenis batu Bacan yang berkualitas baik mempunyai kulit tipis seperti bawang Bacan Cokelat Bacan Cokelat jenis batu Bacan yang berwarna coklat batang coklat Bacan Doko Totol Bacan Doko Totol jenis batu Bacan Doko yang memiliki totol-totol warna hitam Bacan Proses Bacan Proses jenis batu Bacan yang masih hitam dan belum kristal atau semi kristal Bacan China Bacan China batu sintetis mirip batu Bacan kristal Bacan palsu Demikianlah artikel tentang batu Bacan yang dapat kami hadirkan buat teman-teman sobat CNC. Tentunya artikel ini kami rangkum dari berbagai sumber / milis yang bisa dipercaya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang Batu Bacan Indonesia yang sangat terkenal ini. Seperti biasa, jika sobat CNC ingin mengetahui lebih banyak tentang batu Bacan ini, bisa langsung berkunjung ke lokasi kami di CNC phoneshop ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat tel +6289677775534 call only contact person ROBET 08158305534 contact by Whatsapp, klik 08158305534 email robb_llee Merasa kesulitan mencari artikel atau barang-barang produk yang disediakan CNC virtual? Boleh langsung klik link tautan ini saja kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual

Ovalatau round cabochon adalah bentuk potongan yang baik untuk bacan dimana pola bentukan cabochon dapat maksimal memperlihatkan keindahan batu bacan. Hindari membeli bacan kristal dengan bentuk potongan lain seperti bentuk segitiga, segi empat, oval tapi terlalu memajang, atau bentuk yang tidak beraturan, karena selain kurang indah juga akan
Bahan batu akik yang bagus dan berkualitas akan menghasilkan batu perhiasan yang berkulitas pula. Oleh karena itu sebelum membuat atau membentuk batu penjadi perhiasan, lebih baik perhatikan bahan baku atau bongkahan rough batu akik yang akan ingin dibentuk sehingga bisa menghasilkan perhiasan sesuai keinginan dan bahan akik yang bagus yang berkulaitas akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di Batu AkikKemudian gimana cara memilih dan gimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus itu..? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepatKesalahan memilih bahan tentu akan merugikan bagi yang memblinya terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus dan berkulitas Cara Memilih Jenis batuKenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang akan anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan rough batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi gak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu akik yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Tetapi jika anda anda sudah mengenal batu itu dengan baik maka akan bisa dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang Memilih Kekerasan BatuPerhatikan juga tingkat kekerasan batu yang akan dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Lazimnya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiriMelihat Kualiatas Batu Saat di SenterGunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau gak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batuSertifikatSertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan keyakinan bagi memutuskan membeli terutama jika anda gak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kami gak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berkata apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada ciri bahan batu akik yang bagus dan berkulitas tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting merupakan kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan gak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga bisa memilih batu akik dengan tepat. Post Views 124
709x 709 · 57 kB · jpeg, Batu Cincin BACAN DOKO proses 2 Batu Cincin Bacan Coklat 633 x 480 · 41 kB · jpeg, Batu Merah Delima 500 x 500 · 30 kB · jpeg, JAVA BROWN DRUZY AGATE OVAL CABOCHON - BATU AKIK ALAMI WARNA COKLAT 638 x 480 · 45 kB · jpeg, Cincin Batu Mirah Delima American Star - TA012
Bacan menjadi salah satu batu legenda yang ada di Indonesia dikarenakan keindahannya. Batu yang tergolong sebagai chrysocolla chalcedony ini berasal dari Kepulauan Maluku, tepatnya di pulau Bacan. Ada beberapa jenis batu bacan yang dapat ditemukan di sana dan perlu juga kita ketahui. Pada artikel kali ini, Indogems akan mencoba mengulas mengenai jenis batu bacan dan ciri-ciri yang seputar jenis batu bacan, yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia biasanya jenis doko dan palamea. Keduanya memang tergolong yang paling banyak disukai oleh pecinta batu tanah air. Bacan doko menjadi yang pertama kali dikenal oleh masyarakat kita dan mengalami ketenaran yang amat hebat di sekitar tahun 2012-2013. Kala itu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiahkan batu ini kepada presiden Amerika Barack tersebut ternyata membuat masyarakat Indonesia menjadi penasaran tentang batu bacan doko yang membuat banyak orang ingin juga untuk memilikinya. Harga bacan doko menjadi sangat mahal di kala itu, bahkan ada yang mencapai milyaran rupiah. Tingginya animo masyarakat terhadap batu bacan rupanya juga memicu batu akik dan permata lain menjadi diburu. Itulah yang menjadi penyebab mengapa di tahun 2012-2014 Indonesia mengalami booming batu akhir tahun 2021 ini ketenaran batu bacan memang sudah tidak seperti dahulu kala, harganya pun sekarang lebih ekonomis. Meskipun begitu, batu ini masih memiliki penggemar tersendiri khususnya oleh orang yang memang hobby terhadap batu akik dan permata. Bacan dianggap sebagai gioknya orang Indonesia dan tidaklah lengkap rasanya jika pecinta batu tanah air belum memiliki batu satu saat ini, terdapat 6 jenis batu bacan yang beredar di perdagangan batu permata. Semuanya merupakan mineral yang ditambang dari pulau Bacan. Memang, ada juga mineral chrysocolla chalcedony yang ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti di Purbalingga dan Garut. Meskipun begitu, chrysocolla chalcedony yang bukan berasal dari pulau Bacan tidaklah bisa dianggap sebagai salah satu jenis batu DokoDoko menjadi jenis batu bacan yang pertama kali dikenal masyarakat Indonesia. Warnanya yana hijau tua dan dihiasi dengan totol berwarna hitam membuat batu ini terlihat begitu indah. Saya sendiri termasuk salah satu yang sangat menyukai batu doko ini dan menganggapnya tidaklah kalah jika dibandingkan dengan giok saya, sudah sangat jarang jenis batu bacan ini yang ditemukan di tambang batu. Biasanya doko yang beredar di perdagangan merupakan hasil galian lama. Hal itulah yang menyebabkan doko menjadi semakin jarang dijual belikan, apalagi yang memiliki kualitas bagus. Harga bacan doko saat ini relatif naik dibandingkan 2 tahun belakangan, minimnya stok barang di tangan para pedagang menjadi penyebabnya. Beruntunglah bagi anda yang telah memiliki batu ini, apalagi jika kualitasnya PalameaPalamea merupakan jenis batu bacan yang berwarna hijau toska dan diperkirakan memiliki umur bebatuan yang lebih muda dibandingkan dengan doko. Dugaan itu diperoleh dikarenakan banyak bacan palamea yang memiliki kekerasan lebih rendah. Penyebabnya adalah karena adanya kandungan kapur di dalam batu. Adanya kapur ini, selain membuat batu memiliki kekerasan rendah tentunya juga menyebabkan tampilannya menjadi kurang sekali pecinta batu yang mencoba melakukan treatment untuk menghilangkan kapur yang ada di dalam batu bacan palamea ini. Sebagian treatment memang berhasil membuat tampilan kapur di dalam batu menjadi tidak terlihat. Batu hasil treatment banyak yang terlihat sangat bagus , mengkristal dan bahkan ada yang bergiwang. Hanya saja, hasil treatment yang dilakukan ini ternyata tidak berlangsung secara permanen dan seiring waktu kapur akan kembali terlihat semua bacan palamea memiliki kapur dalam jumlah banyak di dalamnya. Ada juga yang sudah mengkristal dari alam dan yang seperti inilah yang patut untuk anda koleksi. Bagi anda yang menginginkan untuk membeli jenis batu bacan palamea, diharapkan belilah dari pedagang yang sudah memiliki nama besar. Biasanya, pedagang yang seperti ini akan berjualan dengan jujur untuk menjaga Blue ElektrikJenis batu bacan ini seringkali dianggap kurang menarik, dikarenakan memiliki tampilan yang berbeda. Warnanya gelap, hitam kebiruan dan saya belum pernah melihat ada yang mengkristal. Para gemolog pun banyak yang berbeda pendapat mengenai jenis batu ini, sebagian menganggapnya sebagai angggota Chrysocolla Chalcedony tetapi ada juga yang beranggapan masuk ke golongan jasper. Sebabnya adalah mineral Chrysocolla memiliki warna hijau sampel bacan blue elektrik yang indogems amati, saya sendiri cenderung beranggapan bahwa sampel yang saya miliki tersebut bukanlah Chrysocolla Chalcedony. Hal tersebut dikarenakan dari berat jenisnya saja density, sampel yang saya miliki memiliki nilai yang berbeda dengan standar berat jenis Chrysocolla Chalcedony. Walau begitu, saya masih membutuhkan pengamatan dan penelitian lebih lanjut mengenai jenis batu bacan GulauGulau merupakan varian bacan yang memiliki warna hijau muda sehingga terlihat begitu menyegarkan. Bacan gulau banyak yang ditemukan dengan kualitas cukup tinggi pertambangan. Mendapatkan batu bacan gulau yang kristal dan minim kapur di pasaran relatif cukup mudah jika dibandingkan doko. Harga jual batu ini pun masih cukup ramah di kantong masyarakat menengah ke atas. Hal tersebutlah yang menyebabkan banyak pecinta batu akik dan permata dari golongan menengah kebawah yang memburu batu WaringinSebenarnya batu bacan waringin ini digunakan untuk menyebut batu yang ditemukan di sekitar desa Waringin. Bacan yang ditemukan di desa tersebut, ada yang memiliki warna hijau tua doko dan hijau muda gulau. Penggunaan nama Waringin, digunakan sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap desa yang menjadi sumber asal batu ObiBacan Obi sebenarnya bukanlah Chrysocolla Chalcedony, ini adalah mineral Chalcedony biasa sama seperti keladen pacitan dan raflesia bengkulu. Penggunaan nama bacan di terhadapnya karena untuk batu ini juga ditambang di lokasi yang sama dengan Chrysocolla Chalcedony nya pulau Bacan. Obi yang memiliki kualitas bagus adalah yang memiliki tingkat pengkristalan yang tinggi dan berwarna merah Batu Bacan Kualitas BagusHampir sama seperti batu akik dan permata lainnya, ciri batu bacan kualitas bagus haruslah memiliki warna yang indah, kejernihan yang tinggi, gosokan yang bagus, ukuran yang pas serta tanpa treatment. Menemukan bacan kualitas bagus seperti ini masih relatif cukup mudah di pasaran yang beranggapan bahwa bacan kualitas bagus memiliki warna hijau polos tanpa adanya noda kehitaman. Walau begitu, ada juga yang menyukai bacan dengan variasi warna hitam dalam jumlah sedikit didalamnya. Adanya variasi warna hitam ini memang bisa memberikan keunikan tersendiri pada batu yang bagus tentunya telah mengkristal dan bergiwang sehingga mampu memancarkan pesonanya secara maksimal. Hanya saja, anda perlu berhati-hati karena banyak juga beredar bacan kapur yang di treatment menjadi terlihat mengkristal. Treatment terhadap bacan kapur ini biasanya dilakukan dengan merendamnya di cairan kimia khusus. Batu hasil treatment ini akan terlihat mengkristal secara sementara karena kapur yang ada di dalam batu menjadi yang BagusMengolah bongkahan bacan menjadi batu cincin ternyata tidak mudah dan diperlukan keahlian khusus. Menggosoknya menjadi mengkilap harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik yang benar. Masih banyak tukang batu yang belum berhasil dalam mengolah batu bacan menjadi mengkilap dan TreatmentSeperti yang telah saya tulis di atas, banyak bacan yang telah dilakukan treatment. Salah satu treatment yang paling umum dilakukan adalah dengan perendaman di cairan kimia. Treatment ini dapat menyamarkan kapur yang terdapat di dalam batu sehingga terlihat lebih bagus. Hanya saja, efek dari treatment ini ternyata tidak berlangsung secara permanen. Dalam beberapa bulan, biasanya batu tersebut akan kembali ke kondisi semula seperti saat belum di sedikit ulasan mengenai jenis batu bacan dan ciri yang memiliki kualitas bagus. Semoga artikel dari saya ini dapat menambah wawasan anda mengenai salah satu batu permata andalan negeri kita.
Demikianartikel tentang Ciri Khas Batu Bacan Doko dan Bacan Palamea. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda semua. Berbagai pulau dan propinsi serta wilayah, memiliki potensi batu akik dengan kualitas terbaik. Satu wilayah Indonesia yang memiliki potensi kekayaan batu mulia adalah Jakarta. Sebagai daerah ibu kota Negara, ternyata
Demam batu akik yang kembali populer sekitar awal musim 2022 di Indonesia membuat banyak orang berangkat berburu batu. Keseleo satu variasi batu yang minimum naik daun adalah batu bacan. Ada 5 jenis provokasi bacan nan banyak di incar penggemar gangguan. Ini lah cak kenapa 5 jenis batu bacan ini sejenis itu terkenal dan banyak diburu. Dari Mana Alai-belai Bacan Berasal? Batu bacan bersumber dari wilayah Halmahera Kidul yang berada di Maluku Paksina. Alai-belai ini banyak sekali ditemukan di pulau Kasiruta, yang merupakan bagian semenjak gugusan kepulauan yang ada privat juridiksi pemerintahan sendi di pulau Bacan. Dari tempat pangkal batu ini lah kemudian jenama “Bacan” digunakan sebagai segel asal batu simultan cak bagi mengkategorikan jenisnya. Warga pulau bacan yang telah bertahun-hari tinggal dipulau ini bukan terlalu antusias terhadap batu bacan. Berbeda dengan apa yang terjadi sekarang, masyarakat setempat di pulau bacan awalnya lebih menyukai bencana bacan yang bercelup agak kecoklatan, dan kegemaran itupun bersifat pribadi. Kepopuleran batu bacan bercelup hijau terjadi pada seputar tahun 90-an. Ketika itu, banyak wisatawan Asia yang semenjana berkunjung ke pulau bacan, mulai memncari penjual cincin batu bacan. Batu berwarna hijau itu dianggap mirip sekali dengan batu giok bawah Cina dan memiliki nilai jual tinggi di netra kolektor bencana. Hal ini start membuat penduduk tempatan pulau bacan mulai mengawasi potensi ini dan dimulailah perburuan batu bacan. Sayangnya, lain semua batu bacan yang memiliki angka jual nan sama. Beberapa bahkan sekadar diangap sebagai batu hiasan biasa buat digunakan pada titian, tembok dan ornamen-ornamen penghias kondominium. Batu bacan, maupun yang resmi disebut batu akik bacan, dibagi menjadi bermacam-diversifikasi menurut karakteristik batunya. Dari kesemua bencana bacan tersebut, ada 5 keberagaman nan sangat tersohor ialah batu bacan doko, bisikan bacan palamea, batu bacan obi, batu bacan halmahera dan bujukan bacan pancawarna fosil. Pecah kelima jenis batu bacan ini, yang paling terkenal dan digemari adalah bacan doko, karena memiliki warna wilis yang sani, malah lagi bila ketularan kurat. Naiknya kepopuleran gangguan bacan berdampak pada kelestarian duaja di sekeliling kepulauan Halmahera Selatan. Enggak hanya penduduk setempat, berbagai penambang bencana dari luar Maluku timbrung berdatangan dan menambang batu bacan. Beberapa bermula mereka mengantongi ijin resmi menambang batu dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi, namun sebagian ki akbar lagi ialah penambang provokasi terlarang nan tidak mengaibkan kelestarian alam disekitarnya demi mendapatkan bongkahan bencana bacan setinggi-tingginya cak bagi dijual. Hal ini bertelur sreg langkanya batu bacan dan harganya menjadi semakin mahal. Pemerintah setempat lantas tidak tinggal sengap dan tiba membuat sejumlah regulasi yang boleh menguntungkan pendapatan daerah dan memberdayakan penduduk setempat. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memberlakukan pelarangan terhadap pabrikan dan penambang batu cak bagi menjual batu bacan yang masih berbentuk retakan keluar daerah tersebut. Kanun ini dibuat sebaiknya pendapatan pengerajin batu lokal dapat meningkat, seiring dengan tuntutan yang tinggi terhadap batu bacan. Penambangan dan perputaran bisikan bacan di Halmahera Daksina sekarang fertil dibawah pengawasan Gabungan Penambang, Pengrajin dan Pemanufaktur Batu Berlian Aspebrata. 5 Keberagaman Batu Bacan Terpopuler di Indonesia Fenomena kepopuleran alai-belai bacan membuat banyaknya muncul “kolektor dadakan” nan tidak memafhumi batu kadang kala. Para kolektor dadakan ini kemudian dimanfaatkan makanya para penjual batu dengan menciptakan standar rayuan bacan mereka sendiri untuk menaikkan harganya, tersurat memasrahkan berbagai macam “kebaikan” dan “Kegunaan” batu yang sebenarnya bukan suka-suka sekali-kali. Banyak kolektor dadakan yang terjebak dengan iming-iming alai-belai yang dibelinya akan mahal bila dijual lagi. Bila bukan memikirkan untung rugi, dan harga tinggi detik akan dijual pun, batu bacan lain pilihan nan tepat. Lalu apa yang takhlik gangguan bacan begitu populer dan banyak dicari? Karena keunikannya. Sebagai halnya apa doang keunikan 5 keberagaman bujukan bacan yang ada di Indonesia? Yuk, kita bahas satu persatu. Rayuan Bacan Doko Diantara kelima macam batu bacan, Doko adalah nan minimal tenar dan banyak dicari. Provokasi bacan doko mendapatkan namanya berasal lokasi bekas dimana batu ini permulaan mungkin ditemukan, yaitu di kampung Doko di pulau Kasiruta, Halmahera Kidul, Maluku Lor. Batu ini dikenal sekali lagi dengan nama batu cincau karena karakteristik warnanya. Bacan doko memiliki tipe rona dan motif yang berbeda-selisih, ada nan bercelup hijau pekat dengan motif-motif hitam disekelilingnya, serta ada motif hitamnya mendominasi, sehingga menutupi warna hijaunya. Dari kedua macam tersebut, batu bacan bermotif hitam pekat yaitu yang paling laku dan banyak dicari. Alasan kenapa lewat populer adalah karena rona hijaunya yang belum matang dan makin didominasi dengan warna hitam pekat, sehingga membentuk harganya murah. Batu bacan doko yang belum matang ini membutuhkan waktu nan lama mudahmudahan dandan hijaunya muncul. Setelah matang, motif hitam pekat ini akan terlihat terlampau luhur dengan fusi warna hijaunya, terutama bila terkena terang. Bacan doko detik ini semakin langka karena habisnya sumber rahasia bahan mentah bencana ini ditempat asalnya, akibat ulah penambang rayuan yang enggak kecam keseimbangan duaja. Bujukan Bacan Palamea Jenis rayuan bacan lain yaitu bacan palamea. Perbedaan minimum tajam antara rayuan bacan palamea dengan doko adalah warnanya nan adv amat jelas sekali terlihat. Bila bacan doko memiliki warna plonco yang pekat dan bermotif hitam, bacan palamea memiliki dandan nan lebih solid dan cukup umur, serta condong biru, tinimbang hijau. Warna yang cukup umur ini dipengaruhi maka dari itu daerah sekitar tempat batu ini ditemukan, kampung Palamea di pulau Kasiruta, yang bebatuannya mengandung kapur. Nama palamea yang diambil dari nama desa radiks batu ini diberikan bakal melepaskan jenisnya dengan batu bacan bukan. Bencana bacan palamea termaktub macam batu bacan yang habis lama matang, sehingga kepopulerannya memusat kurang bila dibandingkan dengan doko. Satu bongkahan gangguan palamea enggak seluruhannya dapat dibuat menjadi alai-belai perhiasan. Kandungan kapur pada sejumlah bagian bujukan terkadang jauh makin banyak tinimbang mineralnya, sehingga fragmen tersebut mudah hancur dan tidak penting. Hal ini juga nan membentuk proses matangnya bacan palamea menjadi jauh lebih lama bila dibandingkan dengan bacan doko. Dan sehabis menguning dan menjadi kristal pun, bacan palamea konsisten terpandang invalid mengganjur bila dibandingkan dengan doko. Karena alasan ini kembali, harga bacan palamea lebih murah. Bencana Bacan Obi Bujukan bacan Obi mendapatkan namanya semenjak tempat ditemukannya batu ini, di gugusan pulau Obi, Halmahera Daksina. Batu ini sebenarnya tidak timbrung privat kategori alai-belai bacan, karena dari warna dan tembolok batunya, jauh berbeda berasal provokasi bacan. Bacan obi adalah rayuan spesies carnelian yang punya ciri khas warna ahmar yang kecoklatan. Lokasi ajang ditemukannya rayuan ini lah nan membuatnya dikenal dengan nama bacan obi. Carnelian adalah bujukan yang memiliki tingkat kekerasan – 7 Mohs. Ini jauh diatas batu bacan doko dan palamea. Tingkat kekerasan ini membuat bacan obi menjadi tahan banting dan bukan mudah mengabu. Walau dominan bercelup sirah gaek, ditemukan juga bacan obi bercat kuning dan bacan obi selepas matang dan menjadi kristal tidak semenarik bacan doko atau palamea, sehingga harga jualnya kembali enggak terlalu mahal. Bacan obi tak dapat berubah rona, hanya karena tingkat kekerasan yang mewujudkan gangguan ini cukup tahan banting, bacan obi konstan laris dan banyak dicari. Batu Bacan Halmahera Awalnya, alai-belai bacan halmahera dimasukkan kedalam kategori doko, namun melihat karakteristik, ciri dan asalnya, akhirnya batu ini diberikan nama tersendiri bikin membedakannya. Batu ini berpunca berpokok negeri gugusan pulau Loloda di Halmahera Utara. Kenapa tidak dinamakan batu bacan loloda, kami sekali lagi kurang paham. Batu bacan halmahera mempunyai ciri partikular nan akrab serupa dengan bacan doko dan bacan palamea. Bisa dibilang, bisikan ini merupakan perpaduan antara kedua tipe batu bacan tersebut. Bacan halmahera memiliki dandan hijau muda yang terang dan berkilau bila terkena kilap. Bencana ini juga memiliki motif jamur yang mirip dengan bacan doko, sekadar dengan warna nan makin mulai dewasa dan menjurus coklat keemasan. Walau dominan memiliki warna hijau cukup umur, cak semau bilang bacan halmahera berwarna hijau wreda pula, dan teguh berciri eksklusif motif rabuk coklat keemasan. Batu Bacan Berwarnawarni Batu bacan pancarona mendapatkan namanya berdasarkan karakteristik dan ciri dari batu yang punya beraneka ragam spesies corak warna. Perkenalan awal berwarnawarni sendiri berasal dari bahasa sansakerta yang berarti lima warna. Batu yang memiliki nama lain bacan kembang atau bacan fosil ini n kepunyaan sejumlah corak warna intern satu batu, dengan warna sumber akar yang biasanya yunior tua lontok atau coklat. Variasi warna inilah yang kemudian menjadi keunikan batu ini karena masing-masing bujukan jadi memiliki corak dandan per dan enggak setimbang antara satu dengan lainnya. Selain di Halmahera, batu bacan berwarnawarni juga ditemukan di distrik Bengkulu, Garut dan Purbalingga. >> Untuk Mencerna Awalan-Langkah Mudah Merawat Batu Bacan, klik disini. Fakta Menarik Seputar Godaan Bacan Seperti yang mutakadim diketahui, bencana bacan sangat populer di Indonesia. Sejumlah penawar apalagi rela merogoh kocek sampai puluhan juta rupiah untuk mendapatkan godaan bacan yang mungkin hanya seukuran koin Rp. 100. Apa yang menciptakan menjadikan godaan ini begitu terkenal? “Hype”. Itu alasan yang minimal logis kenapa bujukan ini mendadak menjadi rayuan perhiasan jutaan rupiah di Indonesia. Tapi, apakah benar bujukan ini punya skor jual yang seperti itu, panjang? Priceza Indonesia mengumpulkan pengumuman mengenai harga dan nilai bisikan bacan yang selayaknya, dan apa yang kami temukan memadai menarik bakal dibahas. Batu alam dibagi kedalam 5 kelas nan diurutkan bersendikan tingkat kekerasannya. Tingkat kekerasan batu diukur dalam skala Mohs. Neraca ini diukur berpangkal 1 sampai 10. Rayuan yang yang suka-suka dalam kelas 1 ialah jenis-jenis batu berharga yang memiliki tingkat kekerasan – 10 skala Mohs. Bujukan-batu kerumahtanggaan inferior 1 ini sangat berharga dan mahal sekali. Contoh batu nan ikut dalam kelas 1 antara lain yakni berlian, ruby, safir, topaz dan zamrud. Tentatif gangguan yang masuk dalam kelas 5, yang merupakan papan bawah terendah, yaitu tipe batu yang tidak berharga seumpama perhiasan karena memiliki tingkat kekerasan dibawah 4 perimbangan Mohs sebagai halnya bencana marmer, granit, gangguan kelihatannya dan batu gunung. Provokasi yang masuk dalam papan bawah terendah ini lebih banyak digunakan cak bagi pondasi konstruksi, hiasan dan meja. Gangguan bacan, masuk internal kelompok bujukan Chalcedony namun dengan alat pencernaan Chrysocolla yang bertambah dominan. Tingkat kekerasan godaan ini berkecukupan di kisaran 4 – 7 Mohs, terampai variasi batunya. Gangguan jenis ini terlatih berasal mineral yang mengeras dan disebut-tutur misal “gangguan hidup” karena dapat berubah warna seiring dengan jangka pemakaian. Perubahan dandan ini dipengaruhi oleh interaksi batu tersebut dengan oksigen dan lingkungan disekitarnya, tertulis jamahan kulit manusia. Bila sudah matang dan mencapai akhir pertukaran warna, batu bacan menjadi sebuah bujukan perhiasan yang terlampau sani. Di mata kolektor batu kelas atas, batu bacan bukan dianggap sebagai sebuah batu perhiasan makmur, melainkan hanya sebagai sebuah bisikan perhiasan biasa bakal sekedar antologi pribadi, bawaan atau suvenir. Walau faktanya seperti mana itu, batu bacan tetap menjadi pelecok suatu macam batu yang layak lakukan dikoleksi karena keindahannya. Makara, tak keadaan yang aneh bila kita menemukan seorang kolektor bisikan kelas atas tengah mengunjungi pusat penjualan rayuan di pinggir kronologi maupun pasar. Kolektor batu sebagaimana ini tentu belalah tertarik dengan fenomena bujukan yang medium ramai dan akan terjun langsung untuk menyibuk seperti apa batu tersebut. Kolektor begini merupakan jenis kolektor yang senang menikmati keanggunan rayuan-alai-belai koleksinya tanpa merenungkan untung rugi. Kolektor gangguan kelas atas galibnya lagi memiliki rayuan-gangguan seperti ini bikin koleksi pribadi, berbeda dengan beberapa kolektor dadakan yang membeli batu bacan dengan harapan dapat dijual lagi dengan harga yang tinggi. Pemikiran begitu juga inilah nan lantas dimanfaatkan maka itu sejumlah perantau bencana lakukan mengeruk keuntungan berpokok pembeli yang tidak mengerti angka asli dari gangguan nan dibelinya dengan melakukan mark up harga batu bacan. Belum pula dengan berbagai penambahan hal-hal berbau mistis seperti manfaat dan khasiat batu yang sengaja dilakukan bagi bisa mengangkat harga, yang sebenarnya tidak ada sesekali. Bujukan bacan palamea yaitu jenis batu nan lazimnya digunakan bagi perhiasan kalung, gelang atau batu ring. Di luar Indonesia sebongkah alai-belai bacan palamea dihargai dengan kisaran harga USD 4-9, yang bila dirupiahkan sekitar Rp. 57 ribu – Rp. 128 ribu, jauh sekali bedanya dengan harga bongkahan batu palamea di Indonesia nan boleh menyentuh jutaan. Bukan hanya yang masih berbentuk bongkahan tetapi yang jauh berbeda, buat bacan palamea yang telah jadi dan dibuat perhiasan, diluar Indonesia dihargai dengan kisaran harga USD 10 – 20, yang seandainya dirupiahkan sekitar Rp. 140 mili – Rp. 300 mili. Harga batu jenis ini bisa menjadi mahal bila dijual dengan rantai, gelang maupun ring yang terbuat berpokok emas atau selaka. Tapi tentu harga yang tinggi tersebut bukan karena batunya, tapi karena sasaran dasar kalung, gelang atau cincinnya. Lain sekali lagi bisikan bacan doko yang namanya diluar Indonesia adalah gangguan gem silica yang merupakan variasi lain dari chrysocolla. Batu ini mempunyai harga jual nan kian tinggi ketimbang batu bacan keberagaman lain. Provokasi bacan doko yang masih berbentuk bongkahan dijual diluar dengan kisaran harga USD 20 – 40, atau seputar Rp. 300 ribu – Rp. 600 ribu. Bila telah mengkristal dan dibuat perhiasan, batu bacan doko memiliki poin jual di kisaran USD 50 – 500, atau sekitar Rp. 700 mili – Rp. 7 juta. Alasan ini juga lah yang membuat batu bacan doko lebih populer dan banyak diburu. Sementara bagi batu bacan obi yang nama aslinya adalah batu carnelian, adalah spesies bisikan yang selain digunakan pada perhiasan seperti kalung, gelang dan gangguan ring, juga populer digunakan bakal menciptakan menjadikan pajangan ataupun hiasan kolom. Rayuan ini dijual dengan kisaran harga USD 1 – 9, maupun sekitar Rp. 14 mili – Rp. 128 ribu untuk yang masih berbentuk bongkahan. Kisaran harga ini dibanderol beralaskan ukuran bongkahannya. Harga ini diukur berdasarkan osean bongkahannya, belaka enggak korespondensi setakat melebihi USD 10 sekitar Rp. 140 ribu. Untuk batu bacan obi nan telah dikerjakan dan dibuat menjadi perhiasan, harga jualnya ki berjebah di kisaran USD 12 – 25, nan bila dirupiahkan sekitar Rp. 170 ribu – Rp. 350 ribu. Panduan Membeli Batu Bacan Rayuan bacan, seperti rayuan perhiasan lainnya, perlu ketelitian sebelum membeli bakal mengetahui apakah kualitas rayuan nan akan dibeli bagus atau tidak. Ini beberapa panduan nan dapat digunakan saat akan membeli batu bacan. 1. Pastikan bakal memintal godaan bacan baik yang telah kaprikornus maupun berupa retakan, yang dipajang dalam kejadian kersang. Batu yang basah dapat mengurangi penilaian terhadap kualitas godaan tersebut karena dapat menyamarkan warnanya. Gangguan bacan yang gersang memudahkan penawar untuk melihat warna dan corak rayuan kian jelas. Ini teragendakan kualitas batunya juga. Bila godaan n domestik peristiwa kering, bagian-babak yang mengikis dapat terlihat jelas. Batu nan memiliki banyak bagian yang terkikis adalah bencana dengan kualitas yang tidak baik. 2. Setelah mencaci rona provokasi tersebut intern keadaan kering, pastikan warnanya jelas dan seri. Bujukan bacan doko contohnya, n kepunyaan warna hijau tua yang indah berkilau bila terkena semarak. Gangguan bacan yang n kepunyaan takdir corak tahir yang agak dominan memiliki kualitas yang tekor baik karena kandungan kapurnya terlalu banyak. Ini bertindak untuk provokasi bacan palamea. Gunakan lampu baterai idiosinkratis bisikan untuk melihat detil dalam godaan, bila ada putaran yang tidak mulus atau retak didalamnya, berarti batu tersebut berpotensi akan semenjak bila terjatuh atau tertular benturan. 3. Timbang-timbal provokasi bacan yang akan dibeli dengan tangan dan bandingkan berat yang satu dengan lainnya bila beberapa gangguan n kepunyaan ukuran yang sama. Batu bacan yang mutakadim masak lebih rumit ketimbang nan belum matang. Jadi, bila ada bilang batu bacan berukuran sama, memperbedakan yang paling terik. 4. Memilah-milah toko perhiasan yang sudah lalu n kepunyaan reputasi nan baik, kalau perlu yang bersertifikat. Jangan membeli batu bacan di toko-toko perhiasan yang tidak begitu meyakinkan, malar-malar dipingggir jalan. Godaan bacan yang dijual ditempat-palagan yang disebutkan terakhir biasanya nan berkualitas kurang bagus dan hanya sekata untuk sekedar hiasan, suvenir maupun oleh-oleh. Tidak cocok buat dijadikan koleksi, dan dipastikan enggak akan laku bila hendak dijual pun. >> Untuk cek segala apa saja jenis-jenis batu berfaedah nan memiliki nilai jual, klikdisini. Kami harap artikel ini dapat membantu bagi siapa belaka yang ingin mengetahui seterusnya tentang rayuan akik bacan. Priceza Indonesia akan cerbak siap membantu pembeli sebelum membeli-beli. JUALBONGKAHAN BATU BACAN ASLI MALUKU UTARA,BACAN DOKO DAN PALAMEA (TERNATE DAN HALMAHERA) Daftar harga sebagai berikut; BACAN DOKO DARI TERNATE (Maluku Utara)-Berat 1 Ons Rp 500 Ribu-Berat 5 Ons Rp 1 Juta 250 Ribu-Berat 1 Kg Rp 2 Juta 500 Ribu-Berat 2 Kg Rp 4 Juta 200 Ribu

Batu bacan sukses membangkitkan demam batu akik di Indonesia. Dan semenjak kemunculannya, batu bacan langsung menjadi primadona di antara banyaknya batu akik lain yang sebenarnya tidak kalah indah. Karena sukses menjadi batu akik yang paling diburu, tentu saja semua jenis dari batu yang berasal dari Halmahera Utara ini juga mendapatkan perhatian yang sangat besar. Batu akik bacan memiliki berbagai jenis dengan keistimewaannya masing-masing. Jika kamu penasaran dengan jenis-jenis batu bacan, simak penuturannya di sini, ya! Baca juga Ini dia 5 Tempat Jual Akik di Jakarta untuk Para Pemburu Batu Jenis Batu Bacan yang Menjadi Idola 1. Batu Bacan Doko Gambar Batu bacan doko memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman. Foto Bukalapak Batu bacan yang satu ini diberi nama doko karena berasal dari daerah Doko yang berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Tidak sedikit juga pecinta batu akik yang menyebut batu bacan doko dengan nama batu bacan cincau, karena batu akik ini memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman. Batu bacan doko memiliki kemampuan untuk menjadi kristal setelah dipakai beberapa bulan. Dan jika batu akik ini sudah bermetamorfosa, harganya bisa melambung dengan sangat tinggi. Batu bacan doko memiliki kemampuan untuk menyerap unsur mineral yang ada di sekitarnya. Jika Anda meletakkan batu ini berada di dekat emas, maka batu ini semakin lama akan memiliki unsur warna sedikit kekuningan layaknya warna emas. Demikian juga perak, atau batu alam berwarna lainnya. Oleh sebab itu, batu bacan doko kristal juga dapat mengganti warnanya secara perlahan. Sebagian besar orang memang membeli batu bacan doko yang masih berwarna hitam pekat karena harganya masih terjangkau. Namun, tentunya menuntut kesabaran anda untuk menunggu batu ini berubah warna. 2. Batu Bacan Palamea Gambar Batu bacan palamea berwarna lebih cerah karena memiliki kandungan kapur. Foto YouTube Jenis batu bacan yang berikutnya adalah bacan palamea. Satu hal yang menjadi pembeda antara dua jenis batu ini adalah warna yang dihasilkan. Jika batu cincin bacan doko berwarna lebih tua, baik hijau ataupun warna lainnya, maka jenis batu cincin bacan palamea ini berwarna lebih muda. Mengapa demikian? Dalam batu bacan palamea masih mengandung banyak kapur. Karena memang batu ini masih muda. Batu bacan palamea hanya memiliki satu warna saja yaitu hijau kebiruan. Berbeda dengan bacan doko yang memiliki banyak varian warna. Baca juga 9 Jenis Batu Akik Termahal dan Terpopuler yang Paling Diburu Kolektor Batu bacan palamea ditemukan di Desa Palamea, yang letaknya tidak terlalu jaih dari Desa Doko asal batu bacan doko. Batu bacan palamea juga memiliki kemampuan untuk berubah menjadi kristal. Namun karena mengandung kapur, batu bacan palamea jadi membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan batu bacan doko. 3. Batu Bacan Obi Gambar ciri khas utama dari batu bacan obi adalah warnanya yang bening. Foto Bukalapak Selain batu bacan doko dan palamea, masih ada jenis batu bacan obi. Dinamakan batu obi karena ditemukan di Pulau Obi. Warna batu ini bermacam-macam seperti merah, kuning, biru dan warna-warna lain. Dan ciri khas utama dari batu akik ini adalah warnanya yang bening, atau tembus pandang. Berbeda dengan dua jenis sebelumnya yaitu doko dan palamea yang harus berproses sebelum menjadi kristal. Batu obi tidak memerlukan hal tersebut. Oleh sebab itu, batu ini juga menjadi barang buruan pecinta batu akik walaupun bukan merupakan “batu hidup” karena tidak bisa berubah lagi. Kelebihan lain yang dimiliki batu obi ini adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya sehingga lebih tahan banting. Baca juga 5 Cara Sederhana Menguji Keaslian Batu Akik Dan karena harganya yang lebih terjangkau dibanding dengan batu bacan doko dan palamea, jadi tidak heran jika batu bacan obi sangat digemari para pecinta batu akik. Itulah jenis-jenis batu bacan yang paling digemari oleh para pecinta batu akik. Semua jenis batu bacan memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, kamu mau pilih batu bacan yang mana? Simak artikel-artikel menarik lainnya di BukaReview.

CCGc.
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/386
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/22
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/84
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/126
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/300
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/7
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/271
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/362
  • 4p9x4hc1fc.pages.dev/275
  • ciri batu bacan kualitas bagus